Thursday, 8 September 2022

Teori Atom Mekanika Kuantum

 

-          Louis de Broglie : Gerakan electron bersifat materi dan juga bersifat gelombang.

-          Werner Heisenberg : Tidak mungkin menentukan posisi serta momentum electron yang pasti dalam atom. Hal yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan electron pada suatu titik dengan jarak tertentu dari inti atom.

-          Erwin Schrodinger : Volume ruang yang memiliki kebolehjadian terbesar untuk menemukan electron disebut orbital atom.

Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, untuk dapat menentukan posisi electron dalam suatu atom diperlukan empat bilangan kuantum, yaitu sebagai berikut :

-          Bilangan kuantum utama (n), menunjukkan posisi electron pada kulit.

Kulit

K

L

M

N

O

Bilangan Kuantum Utama (n)

1

2

3

4

5

 

-          Bilangan kuantum azimuth (l), menunjukkan sub kulit (sub tingkat energi) dan bentuk orbital.

Subkulit

s

p

d

f

g

Bilangan Kuantum Azimuth (l)

0

1

2

3

4

 

-          Bilangan kuantum magnetic (m), menunjukkan orbital khusus yang ditempati oleh suatu electron. Setiap orbital maksimum diisi oleh 2 elektron.

Subkulit

l

Jumlah Orbital

Jenis Orbital (nilai m)

s

0

1

0

P

1

3

-1, 0, +1

d

2

5

-2, -1, 0, +1, +2

f

3

7

-3, -2, -1, 0, +1, +2, +3

 

-          Bilangan kuantum spin (s), electron bergerak mengitari inti juga berputar pada porosnya. Bilangan kuantum spin menunjukkan arah rotasi yang berbeda pada 2 elektron yang berada pada suatu orbital. 


Soal :

1. Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir dari atom 17Cl adalah …. 

A. n = 3; l = 1; m = –1; s = + ½

B. n = 3; l = 1; m = +1; s = –½

C. n = 3; l = 1; m = 0; s = – ½

D. n = 3; l = 2; m = 0; s = –½

E. n = 3; l = 1; m = 0; s = – ½

2. Berikut ini urutan bilangan kuantum suatu elektron dalam orbital 4d yang benar adalah …. (OSK, 2013)

 

n (utama)

l (azimuth)m (magnetik)

s (spin)

A.41-1
B.42-2
C.433
D.43-1
E.43-3

3. Suatu atom yang elektron terakhirnya memiliki bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = -1; s = – ½, maka nomor atom unsur tersebut adalah ….

A.18

B. 24

C. 27

D. 29

E. 30

4. Di antara bilangan kuantum berikut yang tidak diperbolehkan adalah … (Soal UM)

A. n = 3, l = 2, m = 1

B. n = 2, l = 1 , m = -1

C. n = 3, l = 3, m = -1

D. n = 3, l = 0, m = 0

E. n = 3, l = 2, m = -1

5. Harga keempat bilangan kuantum elektron yang menempati kulit terluar dari suatu unsur dengan nomor atom 12 adalah ….

A. n = 3 l = 0 m = 0 s = +1/2

B. n = 3 l = 1 m = +1 s = – 1/2

C. n = 3 l = 0 m = 0 s = – 1/2

D. n = 3 l = 1 m = 0 s = – 1/2

E. n = 3 l = 1 m = -1 s = + ½

6. Unsur klorin mempunyai nomor atom 17 dan nomor massa 35. Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir atom unsur tersebut adalah ….

A. n = 3, l = 1, m = 0, s = – 1/2

B. n = 3, l = 1, m = -1, s = + 1/2

C. n = 3, l = 1, m = +1, s = + 1/2

D. n = 4, l = 1, m = 0, s = – 1/2

E. n = 4, l = 1, m = +1, s = + 1/2

7. Harga keempat bilangan kuantum elektron yang menempati kulit terluar dari suatu unsur dengan nomor atom 19 adalah ….

A. n = 1 l = 1 m = +1 s = +1/2

B. n = 2 l = 2 m = +2 s = – 1/2

C. n = 3 l = 1 m = +2 s = + 1/2

D. n = 4 l = 0 m = +0 s = + 1/2

E. n = 4 l = 1 m = +1 s = – 1/2

8. Tentukan bilangan kuantum unsur – unsur berikut!

a. 16S

b. 28Ni

c. 35Br













Monday, 5 September 2022

Soal Tata nama Senyawa Kimia Kelas X

Soal Tata nama Senyawa Kimia Kelas X/1 

Berilah nama senyawa di bawah ini !

1.      CaI2

2.      PbO

3.      PbBr2

4.      N2O5

5.      CS2

6.      AlPO4

7.      AgNO3

8.      Fe(CH3COO)2

9.      K2(C2O4)

10.  KMnO4


Tentukan rumus kimia senyawa di bawah ini !

1.      Natrium fluorida

2.      Tembaga (I) oksida

3.      Nitrogen triklorida

4.      Difosfor pentaoksida

5.      Silikon dioksida

6.      Kalsium sulfit

7.      Emas (III) fosfat

8.      Besi (III) oksalat

9.      Tembaga (I) dikromat

10.  Timah (IV) oksida

 

Periksalah apakah rumus senyawa berikut ini sudah sesuai dengan namanya atau tidak, jika tidak sesuai tuliskan jawaban yang benar.

1.      natrium klorit : NaClO

2.      Li2O : Dilithium monoksida

3.      LiBr : Litium (I) bromida

4.      CuI : Kupri Iodida

5.      HNO3 : Asam nitrit

6.      H2SO3 : Asam sulfit

7.      Belerang dioksida : S2O

8.      Aluminium fluorida : AlF

9.      Kalium fosfat : KPO4

10.  Natrium klorat : NaClO4

11.  Kalsium silikat : CaSiO3

12.  Timbal (II) asetat : Pb(CH3COO)2

13.  Pentafosfor dioksida : P2O5

14.  Fosfor triklorida : PCl3

15.  Perak hidroksida : Ag(OH)3

16.  CO : Karbon oksida

17.  CO2 : Karbon dioksida

18. MgCl2 : Magnesium diklorida

Sunday, 4 September 2022

BG dan BS IPA Kelas X Kurikulum Merdeka

Buku Guru Mata Pelajaran IPA Kelas X Kurikulum Merdeka

https://drive.google.com/drive/folders/1oDztfhB_GVrPhB9x4mU_aPDx7lXqlIz6


Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas X Kurikulum Merdeka

https://drive.google.com/drive/folders/1oDztfhB_GVrPhB9x4mU_aPDx7lXqlIz6

Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Kurikulum Merdeka

Berikut ini merupakan Buku Guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Kurikulum Merdeka :

Kerajinan

https://drive.google.com/drive/folders/1oDztfhB_GVrPhB9x4mU_aPDx7lXqlIz6

Pengolahan

https://drive.google.com/drive/folders/1oDztfhB_GVrPhB9x4mU_aPDx7lXqlIz6

Rekayasa

https://drive.google.com/drive/folders/1oDztfhB_GVrPhB9x4mU_aPDx7lXqlIz6




Candi Jawi Prigen Pasuruan Jawa Timur

 

Candi Jawi adalah candi yang dibangun sekitar abad ke-13, dan merupakan peninggalan bersejarah Hindu Budha Kerajaan Singasari yang terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Candi yang ditafsirkan sebagai pendharmaan Raja Kertanegara ini memiliki keistimewaan, yaitu terbentuk dari dua jenis material berbeda, dimana bagian bawah candi berbahan batu andesit sedangkan bagian atasnya tersusun dari batu kapur. Candi Jawi dilengkapi dengan beberapa candi perwara yang seluruhnya terletak diatas sebuah batur. Batur tersebut dikelilingi parit dengan jembatan di sisi tenggara. Pada relief tersebut tergambar bahwa di Candi Jawi juga terdapat gapura dan pagar. Selain itu penyatuan Siwa Budha tergambar dari bentuk bangunan dimana bagian kaki dan tubuh mencerminkan Siwa, sedangkan bagian atap mencerminkan Budha.

Candi induk merupakan bangunan terutuh yang dapat disaksikan dengan tinggi 24,5 m dan denah persegi panjang berukuran 14,2 m x 9,5 m. Secara vertikal, candi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 2 level kaki candi, bagian tubuh dan atap candi. Ragam hias Candi Jawi terlihat pada relief yang memenuhi dinding kaki candi. Meskipun reliefnya sederhana dan belum seluruhnya dapat diinterpretasikan, namun terdapat panel relief yang menggambarkan Candi Jawi itu sendiri dan ada pula relief yang menggambarkan cerita Panji.

Dinding batur dan parit Candi Jawi berbahan bata merah dengan denah persegi, panjang sisinya 28,74 m, tinggi 2,2 m dan ketebalan dindingnya 90 cm. 

Sebagaimana tergambar dalam relief di dinding candi induk, pada situs Candi Jawi terdapat gapura dan pagar yang diduga merupakan pembatas halaman candi pada masa lalu. Reruntuhan struktur gapura ini terdapat di sebelah barat daya candi induk dengan panjang total 16,55 meter dan lebar 10,3 meter.


Video tentang Candi Jawi :



Soal Pereaksi Pembatas 2

1.  Logam timbal (Pb) yang massanya 20,7 gram direaksikan dengan 10 gram oksigen dan membentuk timbal(IV) oksida  ( PbO 2 ​ )  dengan reaksi...