Candi yang ditafsirkan sebagai pendharmaan Raja Kertanegara ini memiliki keistimewaan, yaitu terbentuk dari dua jenis material berbeda, dimana bagian bawah candi berbahan batu andesit sedangkan bagian atasnya tersusun dari batu kapur. Candi Jawi dilengkapi dengan beberapa candi perwara yang seluruhnya terletak diatas sebuah batur. Batur tersebut dikelilingi parit dengan jembatan di sisi tenggara. Pada relief tersebut tergambar bahwa di Candi Jawi juga terdapat gapura dan pagar. Selain itu penyatuan Siwa Budha tergambar dari bentuk bangunan dimana bagian kaki dan tubuh mencerminkan Siwa, sedangkan bagian atap mencerminkan Budha.
Candi induk merupakan bangunan terutuh yang dapat disaksikan dengan tinggi 24,5 m dan denah persegi panjang berukuran 14,2 m x 9,5 m. Secara vertikal, candi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 2 level kaki candi, bagian tubuh dan atap candi. Ragam hias Candi Jawi terlihat pada relief yang memenuhi dinding kaki candi. Meskipun reliefnya sederhana dan belum seluruhnya dapat diinterpretasikan, namun terdapat panel relief yang menggambarkan Candi Jawi itu sendiri dan ada pula relief yang menggambarkan cerita Panji.
Dinding batur dan parit Candi Jawi berbahan bata merah dengan denah persegi, panjang sisinya 28,74 m, tinggi 2,2 m dan ketebalan dindingnya 90 cm.
Sebagaimana tergambar dalam relief di dinding candi induk, pada situs Candi Jawi terdapat gapura dan pagar yang diduga merupakan pembatas halaman candi pada masa lalu. Reruntuhan struktur gapura ini terdapat di sebelah barat daya candi induk dengan panjang total 16,55 meter dan lebar 10,3 meter.
Video tentang Candi Jawi :
No comments:
Post a Comment