Pada tahun 1700-an, Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794), ilmuwan Perancis telah melakukan penelitian dalam rangka mempertanyakan teori flogiston. Dalam percobaan, diamati proses reaksi antara raksa atau merkuri (logam cair putih mengilap) dengan oksigen (pada ruang tertutup) membentuk merkuri oksida (berwarna merah).
Berdasarkan hasil eksperimen, Lavoisier berhasil membuktikan bahwa pertambahan massa raksa tersebut sama dengan massa oksigen yang bereaksi dengan raksa membentuk merkuri oksida. Sehingga ditetapkan Hukum Kekekalan Massa atau dikenal dengan Hukum Lavoisier, yang menyatakan bahwa :
“Massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat-zat
sesudah reaksi”
Contoh Soal :
Logam magnesium bermassa 4 gram dibakar dengan oksigenakan menghasilkan magnesium oksida. Jika massa oksigen yang digunakan 6 gram, berapa gram massa magnesium oksida yang dihasilkan ?
Pembahasan :
Massa zat-zat sebelum reaksi = massa zat-zat hasil reaksi
massa magnesium oksida = massa magnesium + massa oksigen = 4 gram + 6 gram = 10 gram
Soal :
1. Terdapat 12 gram magnesium yang bereaksi dengan
16 gram belerang, maka berapa jumlah magnesium sulfida yang dihasilkan ?
tuliskan persamaan reaksinya !
2. Terdapat 28 gram kalsium oksida yang bereaksi
dengan 22 gram karbon dioksida. Berapa gram yang dihasilkan dari reaksi ini? Senyawa
apa yang dihasilkan dari reaksi ini ?
3. Sebanyak 31,75 gram logam tembaga (I) direaksikan
dengan 8 gram gas oksigen di dalam wadah yang tertutup membentuk tembaga (II)
oksida : 2 Cu(s) + O2(g) à
2 CuO(s). Berapa jumlah massa zat yang yang dihasilkan ?
4. Pada pembakaran magnesium yang dilakukan di
udara akan dihasilkan zat magnesium oksida. Apabila magnesium yang dibakar
sebanyak 0,098 gram menghasilkan 0,162 gram MgO (magnesium oksida). Berapa jumlah
massa gas oksigen yang digunakan dalam reaksi tersebut ?
5. Sebanyak 100 gram batu kapur (CaCO3)
dipanggang di dalam tungku, dan ternyata terbentuk 56 gram kapur tohor (CaO)
dan gas karbondioksida. Tuliskan persamaan reaksinya serta tentukan berapa gram
gas CO2 yang keluar dari tungku tersebut !
6. Diketahui sebuah karbon dibakar dengan oksigen
yang mempunyai massa 30 gram. Pada akhir reaksi, masih bersisa karbon dengan
massa 4 gram. Hasil pembakaran tersebut, menghasilkan karbon monoksida dengan
jumlah massa 58 gram. Hitunglah berapa massa karbon pada awalnya ?
7. Diketahui sebuah reaksi antara gas nitrogen dan
hidrogen yaitu sebagai berikut :
N2 (g) + 3 H2 (g) à 2 NH3 (g)
Gas nitrogen yang mempunyai massa 10 gram
bereaksi secara sempurna dengan gas hidrogen dengan massa sejumlah X. Reaksi
tersebut kemudian menghasilkan ammonia yang memiliki massa berjumlah 18 gram. Berapakah
jumlah massa gas hidrogen pada awal reaksi ?
8. Sebanyak 10 gram belerang direaksikan dengan 10
gram oksigen sehingga membentuk gas belerang dioksida. Apabila reaksi
berlangsung secara sempurna maka massa belerang dioksida yang dihasilkan ialah…
9. Perhatikan persamaan reaksi dibawah ini :
SO2(g) + O2(g) à SO3(g)
Agar reaksi diatas sesuai dengan hukum
kekekalan massa, maka koefisien SO2 dan SO3 secara
berturut – turut adalah….
10. Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 6,4 gram
belerang menghasilkan 17,6 gram senyawa besi (II) sulfide. Berapa gram logam
besi yang telah bereaksi ?