Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan air, gula dan garam. Bahan - bahan itu merupakan contoh dari senyawa.
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Senyawa terbentuk melalui proses kimia dan senyawa dapat terbentuk dari unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia.
Untuk mempermudah penulisan nama senyawa digunakan rumus kimia.
Contoh :
Air dituliskan H2O. Air dibentuk oleh unsur hidrogen (H) dan oksigen (O).
Karbondioksida dituliskan CO2. Karbondioksida dibentuk oleh unsur karbon (C) dan oksigen (O).
Garam dituliskan NaCl. Garam dibentuk oleh unsur natrium (Na) dan klorin (Cl).
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur di alam dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, unsur semi logam dan unsur non logam.
1. Unsur Logam
Secara umum, unsur logam memiliki sifat beberapa putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
a) Khrom (Cr)
Digunakan untuk bumper mobil dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b) Besi (Fe)
Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
c) Nikel (Ni)
Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
d) Tembaga (Cu)
Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu, sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e) Seng (Zn)
Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f) Platina (Pt)
Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
g) Emas (Au)
Emas merupakan logam sangat tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik yang berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.
2. Unsur Semi Logam
Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
a) Silikon (Si)
Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28% dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.
b) Germanium (Ge)
Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan yang pekat. Germanium merupakan bahan semi konduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
3. Unsur Non Logam
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk dan tidak dapat ditempa. Secara umum, non logam merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik, yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
a) Fluor (F)
Fluor yang dicampur dengan pasta gigi dapat berfungsi untuk menguatkan gigi.
b) Brom (Br)
Brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi dan bahan campuran zat pemadam kebakaran.
c) Iodium (I)
Iodium digunakan sebagai antiseptik luka. Tambahan yodium pada garam dapur dapat menambah nutrisi dan dapat mencegah penyakit gondok.
Unsur Kimia (Element) | Unsur logam, Unsur semi logam (metaloid), Unsur ...